“Keduanya memiliki keyakinan dan kedermawanan, kendali diri dan kehidupan yang benar. Demikianlah suami istri yang saling mengasihi akan menikmati banyak berkah. Hidup dalam kebahagiaan. Meninggalkan pengusiknya. Tatkala keduanya sepadan dalam moralitas. Setelah melaksanakan Dhamma di dunia ini, sepadan dalam praktek religius, mereka kembali bersuka cita di alam dewa. Menikmati kebahagiaan yang berlimpah.“
(Buddha, Anguttara Nikaya 4.55 : Pathamasamajivisuttam)