The Wedding Of Mutiara & Michael

The Wedding Of

Mutiara

&

Michael

Kepada Yth;
Bapak/Ibu/Saudara/i

Nama Tamu

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i pada acara resepsi pernikahan kami.

✤ Adz-Dzariyat : 49 ✤

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا
زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Mahasuci Allah yang menciptakan makhluk-
Nya berpasang-pasangan

Mutiara Sari, S.T

Putri Pertama dari
Bapak Kompol (Purn) H. Abdul Samad
& Ibu Hj. Fatimah Suarni

@mutiaraamuthy

Michael James Shepstone, A.Md

Putra Pertama dari
Bapak Harry L. Shepstone
& Ibu Karen N. McDonald

✤ Akad Pernikahan ✤

Pukul 09.00-10.30 WIB

Minggu

08.06.25

✤ Hotel Four Points by Sheraton Medan ✤
✤ (Ballroom Lantai 1) ✤

Jl. Gatot Subroto No. 395, Sei Sikambing D,
Kec. Medan Petisah, Kota Medan,
Sumatera Utara, Indonesia

✤ Resepsi Pernikahan ✤

Pukul 12.00 - 17.00 WIB

Minggu

08.06.25

✤ Hotel Four Points by Sheraton Medan ✤
✤ (Ballroom Lantai 1) ✤

Jl. Gatot Subroto No. 395, Sei Sikambing D,
Kec. Medan Petisah, Kota Medan,
Sumatera Utara, Indonesia

Hotel Four Points by Sheraton Medan
(Ballroom Lantai 1)

Jl. Gatot Subroto No. 395, Sei Sikambing D,
Kec. Medan Petisah, Kota Medan,
Sumatera Utara, Indonesia

Petunjuk Ke Lokasi

Live Streaming

Temui Kami secara virtual untuk menyaksikan acara pernikahan kami yang InsyaAllah kan disiarkan langsung melalui akun Instagram berikut ini.

Join Streaming

Instagram : @sakha_wedding

Our Memories

Dengan Penuh Cinta

Kisah Mutiara & Michael

Pada awal tahun 2024, tepatnya bulan Februari, angin musim panas berhembus lembut di Toowoomba, menyebarkan harum bunga mawar yang sedang mekar sempurna di Toowoomba Rose Garden. Saat itu, sebuah acara sederhana namun hangat diselenggarakan oleh komunitas warga Indonesia di Toowoomba yang bernama ICTR. Tanpa kami sadari, hari itu menjadi awal dari kisah cinta kami.

Sejujurnya, aku Mutiara, sempat ragu untuk datang. Namun Kak Peni — sahabatku sekaligus sosok kakak yang sangat baik — dengan semangat dan keyakinannya terus mendorongku untuk hadir. Katanya, "Datang saja, siapa tahu jodohmu." Dengan senyum dan canda khasnya, akhirnya aku luluh dan memutuskan untuk ikut — meski datang agak terlambat.

Ternyata, aku bukan satu-satunya yang terlambat hari itu. Saat melangkah ke area taman, pandanganku langsung tertuju pada sosok pria asing — tinggi, tampan, dan baru saja tiba juga. Aku belum tahu siapa dia, tapi entah mengapa, ada sesuatu yang menarik perhatianku.

Beberapa menit kemudian, Kak Peni menghampiriku dengan senyum lebar dan berkata dengan antusias, “Nah, itu dia orangnya, Muti. Kenalin, ini Michael.”

Aku sempat terkejut — ternyata pria yang dari tadi aku perhatikan adalah orang yang memang ingin dikenalkan padaku. Kami pun mulai berbicara, memperkenalkan diri, dan bertukar cerita tentang keseharian. Meski awalnya terasa sedikit canggung, percakapan itu hangat dan menyenangkan. Kami pun bertukar nomor handphone sebelum berpisah.

Sejak hari itu, komunikasi kami terus berlanjut. Kami mulai sering mengobrol, berbagi cerita, dan perlahan-lahan mulai mengenal satu sama lain lebih dalam. Kami juga kerap mengunjungi Kak Peni dan keluarganya, yang menjadi tempat nyaman untuk tumbuhnya kebersamaan kami.

Namun di tengah proses itu, aku juga jujur menyampaikan keraguanku kepada Michael. Aku katakan padanya, “Kalau orang tuaku setuju dengan kamu, maka aku juga akan setuju.” Kalimat itu bukan sekadar bentuk keraguan, tapi cerminan bahwa restu keluarga adalah hal yang sangat berarti bagiku. Dan dengan penuh pengertian, Michael menerimanya dengan hati terbuka.

Hari-hari berlalu, dan benih perasaan itu pun tumbuh. Dari pesan-pesan sederhana, obrolan ringan, hingga pertemuan-pertemuan yang semakin sering, aku semakin mengenal Michael. Dengan ketulusan dan kesabaran hatinya, ia perlahan membuka ruang dalam hidupku yang sebelumnya penuh kehati-hatian.

Siapa sangka, satu langkah kecil menuju sebuah acara komunitas bisa membuka jalan menuju cinta sejati? Kini, kami bersiap melangkah ke jenjang kehidupan yang baru — sebuah perjalanan bersama, dimulai dari taman mawar yang penuh harapan, menuju masa depan yang ingin kami bangun berdua.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kak Peni dan suaminya, Pak John, karena telah menjadi jembatan dalam kisah cinta ini. Dan terima kasih Toowoomba, serta keluarga besar ICTR, karena telah menjadi saksi awal dari cinta kami yang tumbuh dan bersemi.

Dengan penuh cinta,

Mutiara & Michael

Kirim ucapan untuk mempelai
dan konfirmasi kehadiran

Wedding Gift

Terima kasih telah menambah semangat kegembiraan pernikahan kami dengan kehadiran dan hadiah indah Anda.

7780302318

BCA a.n Mutiara Sari

Kirim Kado

Anda dapat mengirim kado ke:
Komplek srigunting blok I No. 9, RT 004/RW 003, Sunggal, Medan Sunggal, Kode Post 20128

Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i, berkenan hadir dan memberikan do'a restu kepada kedua mempelai.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Mutiara & Michael

Keluarga

Bapak Kompol (Purn)
H. Abdul Samad
& Ibu Hj. Fatimah Suarni

Keluarga

Bapak Harry L. Shepstone
& Ibu Karen N. McDonald

Jangan Bikin Aku Sedih