Aku Telah Memilihmu, dengan Segala yang Kamu Bawa
Sebab, di antara semua kemungkinan yang tak terhitung, aku ingin menjadi yang terakhir
Izinkan aku, menjadi tangan yang kau genggam saat badai tak lagi bisa kau hindari.
Izinkan aku, menjadi bahumu bersandar ketika dunia terasa terlalu berat untuk dilawan.
Kita bisa mulai dari hal-hal kecil. Seperti mentari pertama setelah malam panjang, atau hujan yang turun perlahan di sore yang sepi. Mari kita rayakan setiap detik, karena bersamamu, bahkan keheningan pun terasa hidup.